Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah pesawat kargo dengan bendera Kenya jatuh di Mogadishu, Somalia sekitar pukul 17.43, Sabtu waktu setempat. Seluruh penumpang berjumlah lima orang dikabarkan tewas dalam insiden ini.
Mengutip pemberitaan Kenyans.co.ke, Otoritas Penerbangan Sipil Somalia (SCAA) telah mengonfirmasi kecelakaan tersebut. Pesawat kargo itu terdaftar DHC 5D Buffalo dan dioperasikan oleh Trident Aviation.
“Lima orang kehilangan nyawa setelah sebuah pesawat kargo berbendera Kenya jatuh sekitar 24 kilometer barat daya Mogadishu,” dikutip Senin (24/3/2025).
Pesawat itu berangkat dari Dhobley, sebuah kota di wilayah Jubba Bawah, dan menuju Bandara Internasional Aden Abdulle di Mogadishu. Empat dari lima penumpang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan itu adalah warga negara Kenya.
DHC-5D Buffalo adalah pesawat yang dirancang untuk lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek, biasanya digunakan untuk mengangkut kargo, terutama di medan sulit dan lokasi terpencil.
Dhobley merupakan wilayah yang cocok dengan karakteristik tersebut, mendukung misi penjaga perdamaian Uni Afrika. Kawasan Tanduk Afrika sendiri dikenal rawan kecelakaan pesawat, yang menurut para ahli disebabkan oleh faktor pesawat yang sudah tua, keterbatasan infrastruktur, dan kondisi pengoperasian yang menantang.
Baca Juga
Pada Januari 2024, sebuah pesawat kargo Kenya lainnya mengalami kecelakaan di Somalia, menewaskan dua orang di dalamnya. Pesawat itu tengah mengangkut bantuan kemanusiaan ke kantor regional Badan Program Pangan Dunia (WFP) ketika keluar dari landasan pacu.
Sementara itu, pada Juli 2024, pesawat domestik Halla Airlines yang terbang dari Garowe ke Mogadishu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Aden Adde, mengakibatkan dua orang terluka.