Bisnis.com, JAKARTA - Penghematan dari langkah realokasi dan refocussing anggaran belanja negara untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp190 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan langkah realokasi dan refocussing anggaran ini menjadi salah satu prioritas Presiden Jokowi. Dari total tersebut, penghematan dari kementerian dan lembaga (K/L) mencapai Rp95,7 triliun dan TKDD sebesar Rp94,2 triliun.
"Selain itu ada realokasi cadangan sebesar Rp54,6 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI, Kamis (30/4/20202).
Baca Juga
Dari sisi K/L, penghematan sebesar Rp95,7 triliun berasal dari pemotongan belanja barang senilai Rp52 triliun yang diambil dari pemangkasan perjalanan dinas Rp33,7 triliun dan belanja barang Rp18,2 triliun serta pemotongan belanja modal Rp42,6 triliun.
Sri Mulyani mengungkapkan pemangkasan belanja modal dilakukan dengan hati-hati agar beberapa proyek, terutama di Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan, tidak mangkrak.
"Ini hanya slowing down, perlambatan eksekusi dengan skema multiyears sehingga proyeknya tahun depan tidak mangkrak," ungkap Sri Mulyani.