Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Besarnya Investasi Singapura Di Indonesia

Singapura menjadi hub bagi investasi dari negara lain yang masuk menuju Indonesia.
Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay
Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay

Bisnis,com, JAKARTA – Singapura menjadi salah satu negara yang paling banyak menyumbang investasi ke Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan investasi Singapura di Indonesia yang pada kuartal I/2020 mencapai US$2,7 miliar dolar atau 40 persen dari total investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada periode tersebut.

Plt. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Indriani mengatakan investasi asal Singapura itu tidaklah murni dari negara tersebut.

Menurutnya, banyak investasi dari negara-negara lain seperti Korea Selatan, China, Amerika Serikat, maupun Eropa yang melakukan investasinya ke Indonesia melalui Singapura.

"Jadi negara-negara tersebut membangun hub-nya di Singapura, kemudian berinvestasi di Indonesia. Dalam sistem kita, tercatat asal negara investasi dari Singapura. Maka tidak aneh jika Singapura selalu berada di peringkat teratas investasi di Indonesia," katanya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/4/2020).

Oleh karena itu, ke depan, Farah mengatakan akan mengajak negara-negara tersebut untuk langsung berinvestasi di Indonesia.

Investasi dari Singapura pada periode kuartal/I 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu, yaitu tumbuh sebesar 58 persen dengan nilai investasi sebelumnya sebesar US$1,72 miliar.

"Bahkan, jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019, investasi Singapura meningkat tajam 141 persen dengan nilai investasi sebelumnya hanya US$1,13 miliar," kata Farah.

Selain Singapura, investasi dari negara China (US$1,3 miliar), Hong Kong (US$600 juta), Jepang (US$600 juta), dan Malaysia (US$500 juta dolar AS) menempati peringkat lima teratas investasi pada periode triwulan I 2020.

"Hal yang menarik di sini adalah Malaysia juga masuk dalam lima besar PMA. Ada dua negara anggota Asean yang aktif berinvestasi di Indonesia. Hanya saja untuk Malaysia, nilainya masih dinamis dalam lima tahun belakangan," imbuhnya.

Singapura selalu menempati peringkat teratas dengan total investasi selama tiga tahun terakhir (2017- kuartal I/2020) mencapai US$26,87 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper