Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih membuka pendaftaran bagi lembaga pelatihan yang mau menjadi mitra Program Kartu Prakerja melalui platform digital.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan hingga saat ini, sudah tercatat lebih dari 200 lembaga pelatihan yang menjadi mitra dengan menawarkan sekitar 2.000 pelatihan.
Pendaftaran tersebut terbuka baik bagi lembaga pelatihan swasta, BUMN, BUMD, maupun pemerintah.
Adapun syarat yang harus dipenuhi lembaga pelatihan yaitu harus bersedia bekerja sama dengan platform digital, memiliki tata kelola untuk Kartu Prakerja, dan bisa menyediakan pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, Panji menjelaskan lembaga pelatihan juga harus memiliki kurikulum dengan silabus yang terstruktur, memiliki tenaga pendidik yang berkualifikasi, memilki sistem evaluasi pembelajaran, serta menyediakan sarana/prasarana pembelajaran.
Terkhusus bagi badan usaha swasta, lembaga peatihan wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca Juga
Untuk mendaftar, berikut website patform digital yang dapat dipilih oleh lembaga pelatihan:
Menjadi mitra Bukalapak bisa ke https://forms.gle/guhp3Z1ziNGfn4xz5
Menjadi mitra Sekolah.mu bisa ke https://prakerja.sekolah.mu/mitra-prakerja
Menjadi mitra MauBelajar Apa bisa email ke [email protected]
Menjadi mitra Tokopedia, bisa ke https://tkp.me/lembagaprakerja
Menjadi mitra Pijar Mahir bisa email ke [email protected]
Menjadi mitra Pintaria bisa email ke [email protected]
Menjadi mitra Skill Academy bisa ke https://mitra.skillacademy.com
Menjadi mitra Sisnaker bisa ke situs https://prakerja.kemnaker.go.id/
"Silahkan pilih mana yang paling bagus, mana yang paling murah, mana yang fitur teknologinya bagus, dan sesuai dengan pasar dari produk lembaga pelatihan tersebut," kata Panji, Senin (27/4/2020).
Jika telah mendaftar, platform akan mengusulkan lembaga pelatihan ke manajemen pelaksana Kartu Prakerja.
Selanjutnya, platform digital dan manajemen pelaksana akan lakukan kurasi dalam waktu 14 hari + 7 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
