Bisnis.com, JAKARTA - Program Kartu Prakerja gelombang II yang dimulai pada Selasa (21/4/2020) mencatatkan jumlah pendaftar yang telah melebihi 7 juta orang.
Per Rabu (22/4/2020) pukul 16.00 WIB, pendaftar Kartu Prakerja tercatat sebanyak 7,65 juta orang.
Sementara itu, sebanyak 1,04 juta pendaftar tercatat telah bergabung ke gelombang minggu ke-2. Seperti diketahui, gelombang pertama Kartu Prakerja mendapatkan antusiasme yang tinggi, dengan jumlah pendaftar yang mencapai 6 juta orang.
Program ini direncanakan akan dibuka setiap minggu hingga akhir tahun. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp20 triliun untuk 5,6 juta peserta. Setiap gelombang, jumlah pendaftar yang telah diverifikasi akan disaring secara acak menjadi 200.000 peserta untuk mengikuti pelatihan daring.
Adapun sebanyak 200.000 peserta pada batch pertama sudah bisa mengikuti pelatihan melalui 8 mitra platform online, tersedia lebih dari 2.000 jenis pelatihan. Pagu untuk pelatihan online ini ditetapkan sebesar Rp1 juta.
Setelah menyelesaikan pelatihan dari, maka insentif sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan akan diterima oleh peserta.
Baca Juga
Selanjutnya, peserta juga akan mendapat insentif survei sebesar Rp150.000 dengan mengisi survei sebanyak tiga kali. Sehingga total bantuan yang didapat setiap peserta dari Program Kartu Prakerja adalah sebesar Rp3,55 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
