Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis properti tengah mendapat tekanan berat dari pandemi Covid-19, tetapi konsultan properti Colliers International Indonesia menyebut prospeknya untuk jangka menengah dan panjang tetap dalam kondisi baik.
Riset Colliers menyebutkan bahwa pasar properti Indonesia didukung oleh bonus demografi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang kuat secara historis.
“Investasi lahan bakal menjadi salah satu langkah cerdas di tengah pandemi ini,” ungkap Director Advisory Service Colliers International Indonesia Monica Koesnovagril melalui laporan tertulisnya, dikutip pada Sabtu (25/4/2020).
Oleh karena perlu waktu tahunan untuk dapat izin membangun, menurutnya, lahan yang dibeli sekarang bisa digunakan untuk membangun proyek baru beberapa tahun ke depan ketika siklus dan kondisi yang kemungkinan sudah berbeda
Sementara itu, untuk jangka panjang, rencana awal terkait penyewaan dan penjualan proyek terkini diperkirakan harus mengalami penyesuaian.
“Pengembang dan pemilik properti harus punya cadangan pasok yang cukup untuk menampung permintaan yang waktunya kemungkinan bisa lebih panjang,” ujar Monica.
Monica menyebutkan bahwa untuk jangka panjang masih ada kemungkinan bagi perekonomian dan pasar properti untuk kembali bangkit. Pada saat itu, para penyewa atau investor baru kemungkinan juga banyak datang dan sudah mempersiapkan rencana investasi jangka panjang.