Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan opsi revisi target investasi 2020 menjadi Rp817 triliun jika pandemi virus corona belum usai hingga Juli mendatang.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan hal itu masih didiskusikan. Hanya saja, menurutnya, dengan estimasi berlalunya pandemi pada Juli mendatang maka target investasi bergeser menjadi Rp817 triliun.
“Tetapi, kemudian kalau Covid-19 sampe juli, maka target direvisi menjadi Rp817 triliun,” tuturnya dalam RDP virtual dengan Komisi VI DPR, Kamis (23/4/2020).
Selain itu, laju investasi juga diperkirakan akan melambat pada kuartal II/2020. Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 telah mempengaruhi realisasi investasi khususnya investasi asing pada kuartal I/2020.
Kemungkinan revisi target investasi, berart imemangkas potensi investasi sebesar Rp69,1 triliun dari target awal sebesar Rp886,1 triliun akibat pandemi virus Corona.
Kendati demikian, Bahlil mengatakan dengan tantangan yang ada, pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan realisasi target investasi 2020 sesuai target.
“Selama kami ditunjang dengan fasilitas yang memadai,”tambahnya.