Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Siasat Perusahaan Logistik Jelang Ramadan saat Pandemi

Perusahaan jasa logistik dituntut untuk mempersiapkan diri jelang Ramadan dan Idulfitri di tengah masa pandemi virus Covid-19.
Petugas beraktivitas di Terminal Kargo dan Pos Bandara Jenderal Ahmad Yani yang berada di lokasi baru seusai diresmikan, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019)./ANTARA-Aji Styawan
Petugas beraktivitas di Terminal Kargo dan Pos Bandara Jenderal Ahmad Yani yang berada di lokasi baru seusai diresmikan, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019)./ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Jasa Logistik J&T Express dan SiCepat melakukan sejumlah antisipasi dengan mulai menyiapkan tarif ekonomis hingga menyiagakan tambahan mesin sortir untuk membuat pengiriman tetap efisien menjelang Ramadan tahun ini yang masih dibayangi oleh virus corona.

Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herwati menuturkan telah mengantisipasi untuk tetap memperlancar distribusi barang dengan memberikan inovasi tarif di sejumlah segmen. Dia mencontohkan dengan memberikan tarif ekonomi baik itu di market place maupun di social commerce.

"Secara operasional hingga akhir tahun 2019, SiCepat sudah menambah hub dan gerai. Antisipasi kenaikan volume pengiriman juga telah disiapkan," kata Wiwin, Sabtu (18/4/2020).

Menurutnya, aktivitas logistik selama pandemi Covid-19 justru meningkat. Hal tersebut karena perusahaan fokus di sektor ritel, sehingga menjelang Ramadan sampai Idulfitri diprediksikan masih meningkat.

Namun diakuinya kemungkinan peningkatannya tidak sebesar tahun lalu, mengingat daya beli juga sekarang pasti menurun, karena banyak masyarakat yang terkena dampak dari wabah ini seperti PHK, usahanya menjadi bangkrut atau tutup.

Sementara itu, CEO J&T Express Robin Lo menjelaskan aktivitas logistik jelang Ramadan kali ini juga melonjak tetapi memang tidak akan setinggi pada aktivitas tahun lalu.

Menghadapi Ramadan tahun ini yang secara tak terduga dibarengi dengan pandemi Corona, Robin tetap mengoptimalkan adanya penambahan karyawan alih daya, penambahan alat i-scanner hingga penggunaan mesin sortir otomatis yang telah dimiliki di pusat sortir.

Selain itu, dengan adanaya pembatasan penerbangan ke beberapa wilayah juga mulai dialihkan dengan penggunaan jalur darat apabila memungkinkan sebagai salah satu alternatif.

“Namun dikarenakan juga bersamaan dengan masa pandemi tentunya kami tetap mengutamakan keamanan dan kesehatan setiap kurir dengan berbagai upaya pencegahan serta memastikan karyawan yang bertugas dalam kondisi prima supaya bisa tetap melayani kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper