Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) diminta tidak hanya memikirkan pengemudi ojek online (ojol), tetapi bisa memberikan keringanan harga BBM kepada sopir angkutan umum, nelayan, petani, dan pelaku UMKM yang sangat membutuhkan saat pandemi Covid-19.
Anggota komisi VI DPR RI Marwan Jafar mengatakan peran Pertamina sangat diharapkan di tengah pandemi corona agar dapat bertindak bijak terkait dengan alokasi penyaluran serta kewajaran harga BBM. Adapun, saat ini komunitas sopir angkutan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan perlunya bantuan pasokan BBM karena berkurangnya penghasilan mereka secara signifikan.
"Sopir angkutan pelabuhan sangat berharap agar bisa mendapatkan program promo cashback hingga 50 persen saat membeli BBM. Dengan begitu program serupa tidak semata diberikan kepada pengemudi ojol," kata Marwan, Jumat (17/4/2020).
Dia menambahakan Pertamina harus bisa menjamin kemudahan dan ketersediaan BBM bagi komunitas nelayan, petani, dan UMKM. Di samping juga harga yang murah untuk menjamin keberlangsungan usaha mereka di tengah wabah Corona.
Pertamina, lanjutnya, perlu memastikan distribusi BBM ke kalangan tersebut tidak terganggu. Persoalan itu sangat menentukan ketersediaan dan lancarnya distribusi pasokan pangan Indonesia serta kelangsungan usaha mereka beberapa bulan ke depan.
Marwan mengingatkan agar kuota pengalokasian BBM sesuai kebutuhan riil nelayan setiap SPBU juga bisa segera dievaluasi.
Baca Juga
Misalnya, evaluasi pertiga bulan, supaya bisa diketahui pola pendistribusian BBM untuk nelayan di setiap lokasi di seluruh Indonesia serta sesuai setiap musim melaut para nelayan, termasuk evaluasi lokasi Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) yang harus berada dekat dengan tempat berlabuh kapal-kapal nelayan.