Bisnis.com, JAKARTA - Dari total 2,78 juta peserta Kartu Prakerja yang telah lolos seleksi gelombang pertama, pemerintah akan memilih 200.000 peserta untuk batch pertama.
Seperti diketahui, gelombang pertama pendaftaran telah ditutup pada hari ini, Kamis (16/4/2020), pada pukul 16:00 WIB.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sisa pendaftar yang telah lolos tahap verifikasi final tidak perlu khawatir karena akan langsung otomatis masuk ke batch berikutnya.
"Ini sudah kami tingkatkan dari 164.000 perserta, kami tingkatkan menjadi 200.000 peserta. Nanti 200.000 peserta akan diberikan notifikasi dimulai hari Sabtu hingga Senin," ungkap Airlangga, Kamis (16/4/2020).
Di antara periode notifikasi itu, peserta akan secara bergelombang dapat memilih pelatihan yang diinginkan. Pemerintah menyediakan sebanyak 2.055 pelatihan online bagi peserta.
Dari gelombang pertama ini, Airlangga mengakui jumlah pendaftar cukup banyak. Kemenko Perekonomian mencatat ada 5.965.048 user yang sudah registrasi dan peserta telah diverifikasi e-mail sebanyak 4.428.669 user, lolos verifikasi NIK 3.294.190 user.
Baca Juga
Kemudian, peserta yang lolos verifikasi data oleh kementerian dan lain-lain mencapai 2.780.026 user. "Ini program pemerintah pertama yg menggunakan akses daring, responnya luar biasa," ujar Airlangga.