Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Mau Tarik Wisman Asia ke Indonesia, Ini Kata Wishnutama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menilai rencana mendatangkan wisman Asia ke Indonesia akan dilakukan setelah  pandemi virus Corona (Covid-19) berakhir.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat memberikan pemaparan dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat memberikan pemaparan dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan hendak menarik wisatawan mancanegara dari China, Korea Selatan, dan Jepang. Hal itu dilakukan untuk menggenjot sektor pariwisata yang tengah lesu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menilai hal tersebut akan dilakukan setelah  pandemi virus Corona (Covid-19) berakhir.

“Kebetulan saya belum sempat bicara dengan Pak Luhut. Tapi menurut saya, maksudnya mungkin setelah pandemi ini berakhir,” kata Wishnutama.

Hal itu disampaikan Wishnutama usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo mengenai mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui video conference, Kamis (16/4/2020).

Menurut Wishnu, dalam masa pandemi seperti saat ini, hampir tidak mungkin menarik wisatawan asing. Seluruh dunia saat ini membatasi mobilitas manusia. Indonesia juga telah menutup akses dari sejumlah negara, termasuk China dan Korea Selatan.

Seperti diketahui, China, Korea Selatan, dan Jepang termasuk dalam daftar negara-negara episentrum Covid-19. Berdasarkan data yang ditampilkan oleh Universitas John Hopkins, ketiga negara itu, secara berurutan, melaporkan kasus positif sebanyak 83.392 orang, 10.613 orang, dan 8.626 orang.

Wishnutama menambahkan bahwa sektor pariwisata menjadi perhatian besar pemerintah. Industri ini terpukul hebat akibat pandemi virus Corona yang tepat menyerang lebih dari 200 negara di dunia ini.

Saat ini di Indonesia ada lebih dari 13 juta pekerja di sektor pariwisata. Di luar itu, Indonesia juga memiliki sangat banyak pekerja yang sektornya bergantung pada pariwisata.

“Ini makanya Bapak Presiden sangat concern ke teman-teman pariwisata dan ekonomi kreatif. Sekarang ini ekonomi kreatif banyak terhambat, pekerja film, tari, yang harus kita pikirkan,” kata Wishnutama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper