Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengajak tujuh kementerian untuk bersama menyelesaikan Pengembangan Desa Wisata di Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa semua kementerian dan lembaga terkait harus bekerja sama dan terus berkoordinasi agar semua pekerjaan berjalan secara terintegrasi.
“Sekarang kita tinggal bahas siapa berbuat apa, time table, berapa dana yang dihabiskan. Bulan Juli kita mulai bekerja, kalau tidak bisa kita mundur sebulan. Kemudian, kita membagi pekerjaan kepada kementerian atau lembaga terkait agar terintegrasi, kita ikutkan pula ahli kultur orang Batak," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/4/2020).
Rencananya, sebanyak 10 Desa Wisata yang akan dikembangkan di DSP Danau Toba. Kesepuluh desa tersebut terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan yakni sebanyak tiga desa, Kabupaten Toba sebanuak empat desa, dan tiga desa di Kabupaten Tapanuli Utara.
Pembenahan infrastruktur pun akan dilakukan di semua desa tersebut seperti perbaikan akses jalan, penyediaan air bersih, perbaikan rumah adat, hingga pelatihan sumber daya manusia (SDM).
Menko Marves menyebutkan bahwa tujuh kementerian akan bahu membahu demi memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga
Tujuh kementerian tersebut adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pehubungan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.