Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Semua Bank Himbara Ikut Kelola Rekening Kartu Prakerja

Semua bank Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN bakal dijadikan mitra pengelola rekening dana Kartu Prakerja.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers mengenai penanganan dampak Covid-19 di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers mengenai penanganan dampak Covid-19 di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Semua bank Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN bakal dijadikan mitra pengelola rekening dana Kartu Prakerja.

Hal ini dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Keuangan No. 25/2020 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penganggaran, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Kartu Prakerja.

"Untuk tahap pertama, saat ini yang telah bekerja sama dengan PMO adalah Bank BNI," kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto, Selasa (14/4/2020).

Sesuai ketentuan, rekening dana Kartu Prakerja adalah rekening untuk menampung dana Kartu Prakerja yang digunakan untuk biaya pelatihan dan insentif peserta Kartu Prakerja.

Rekening ini dikelola oleh Manajemen Program Kartu Prakerja dan terdiri atas rekening induk untuk penampungan dana dan rekening virtual untuk menampung dana penerima Kartu Prakerja.

Dalam mencairkan dana Kartu Prakerja, Kuasa Pengguna Anggaran Bendaharan Umum Negara (KPA BUN) menerbitkan surat keputusan penerima kartu prakerja (SK-PKP) yang berisi nama penerima Kartu Prakerja yang telah memenuhi syarat.

SK-PKP paling sedikit memuat nama dan NIK penerima Kartu Prakerja serta nominal alokasi per penerima Kartu Prakerja. Nominal yang dialokasikan terdiri dari biaya pelatihan, insentif biaya mencari kerja, dan insentif pengisian survei evaluasi.

Pembayaran biaya pelatihan dilaksanakan perjanjian antara Manajemen Program Kartu Prakerja dengan platform digital pemberi pelatihan.

Insentif biaya mencari kerja dapat diberikan kepada peseerta dengan ketentuan laporan kegiatan sudah disampaikan oleh platform kepada Manajemen Program Kartu Prakerja.

Berdasarkan laporan tersebut, maker merekam pembayaran insentif ke dalam CMS dan checker melakukan verifikasi pembayaran dengan memperhatikan kesediaan saldo. Berdasarkan verifikasi dari checker, approver menyetujui tagihan dan melakukan pembayaran. Mekanisme yang kurang lebih sama juga berlaku pada pencairan insentif pengisian survei.

Biaya pelatihan dibayarkan ke rekening platform digital, sedangkan insentif biaya mencari kerja dan insentif pengisian survei langsung dibayarkan ke rekening penerima Kartu Prakerja. Pembayaran dilakukan dengan mekanisme overbooking.

Program Kartu Prakerja dianggarkan sebesar Rp20 triliun dan bakal menyasar 5,6 juta peserta dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif sebesar Rp3,55 juta per peserta yang terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta , insentif paska pelatihan Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp150.000 untuk 3 kali survei.

Kemarin, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jumlah user yang sudah registrasi pada program ini sudah mencapai 3,7 juta orang. Adapun yang sudah melakukan verifikasi email dan lolos pada batch pertama mencapai 926.000 peserta.


Pelatihan akan diberikan dalam 5 gelombang dan akan 164.000 peserta yang diberi pelatihan pada gelombang pertama. "Banyak yang mendaftar itu dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Airlangga, Rabu (15/4/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper