Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fraksi Demokrat Minta Pembahasan RUU Cipta Kerja Ditunda

Mewakili Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan meminta agar pembahasan RUU Cipta Kerja ditunda. Pemerintah dan DPR diminta fokus menghadapi wabah virus Corona yang sedang terjadi.
Hinca Pandjaitan meminta pembahasan RUU Cipta Kerja ditunda dan pemerintah fokus menghadapi wabah Corona/Bisnis.com-Samdysara Saragih
Hinca Pandjaitan meminta pembahasan RUU Cipta Kerja ditunda dan pemerintah fokus menghadapi wabah Corona/Bisnis.com-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan Badan Legislasi DPR RI memberikan beragam respons dalam pembahasan pertama RUU Cipta Kerja.

Mewakili Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan meminta agar pembahasan RUU Cipta Kerja ditunda. Pemerintah dan DPR diminta fokus menghadapi wabah virus Corona yang sedang terjadi.

Selain itu, Hinca juga mempersoalkan soal draf RUU Cipta Kerja yang belum diterima sehingga dia berpendapat pada hari ini tidak mungkin diambil keputusan apa pun.

Sependapat dengan pandangan Fraksi Nasional Demokrat (NasDem), Hinca menegaskan perlunya menentukan klaster mana yang akan dibahas terlebih dahulu. "Jadi kita tentukan supaya fokus," ujar Hinca dalam Raker RUU Cipta kerja antara Pemerintah dan Baleg DPR RI, Selasa (14/4/2020).

Di sisi lain, Hinca juga mengungkapkan keingintahuannya terkait sikap pemerintah atas kondisi terakir.

"Kita selenggarakan rapat untuk mengtahui sikap terakhir pemerintah, baik pembahasan RUU Ciptaker dan yang lainnya, apakah sesuai dengan target yang sebelumnya, apakah dengan adanya Covid akan berubah," ujar Hinca.

Soal draf, Hinca pun bertanya apakah ada perubahan draf karena asumsi yang terdapat di dalamnya dibuat saat keadaan normal. "Saat ini Covid-19, apakah ada perhitungan baru yang nanti akan mempengaruhi draf yang baru. Jika ada hitungan baru maka diharapkan jika ada draf baru, itu yang dipakai untuk DIM (daftar invetarisasi masalah)," tegas Hinca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper