Bisnis.com, JAKARTA – Berita antisipasi pasokan pangan untuk menjamin kebutuhan masyarakat di tengah pandemi COVID-19, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (14/4/2020).
Berikut ringkasan beberapa topik utamanya:
Amankan Pasokan Pangan. Bisnis, JAKARTA — Pemerintah perlu mengantisipasi pasokan pangan untuk menjamin kebutuhan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan ancaman cuaca ekstrem.
Jaminan ketersediaan pasokan pangan di dalam negeri menjadi sangat penting seiring dengan ketidakpastian berakhirnya masa pandemi virus corona.
Pertimbangkan Risiko Capital Flight. Bank sentral perlu mempertimbangkan risiko capital flight di pasar domestik sebelum memutuskan untuk mengubah suku bunga acuan BI 7-Days Repo Rate dalam Rapat Dewan Gubernur bulan ini.
Pasalnya, suku bunga acuan saat ini yang berada di level 4,5 persen diyakini mampu mem batasi capital fl ight dari pasar keuang an domestik dalam jangka pendek.
Baca Juga
Verifikasi Data Jadi Tantangan. Kelancaran verifikasi data menjadi tantangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) di tengah penerapan social-physical distancing, serta penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.
Pabrik Sneaker Terbesar Diminta Hentikan Produksi. Pemerintah Kota Ho Chi Minh meminta persetujuan Perdana Menteri Vietnam untuk menghentikan operasi Pou Chen Corp., produsen sepatu atletik terbesar di dunia.
Tekanan Ekspor Bakal Berlanjut. Bisnis, JAKARTA – Kendati pulih dari wabah COVID-19, kontraksi perdagangan luar negeri China diperkirakan berlanjut hingga kuartal II/2020. Permintaan global tertekan oleh langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona di berbagai negara.
G-20 Ikut Pangkas Produksi. Negara anggota G-20 akan ikut memangkas produksi minyak bersama dengan OPEC+ setelah sebelumnya berkomitmen mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas pasar energi.