Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenparekraf Siapkan Akomodasi Bagi Tenaga Medis RS Persahabatan

Akomodasi tambahan ini diperuntukkan bagi 313 tenaga kesehatan yang bertugas di RS Persahabatan dan RSPAD melalui kerja sama dengan industri pariwisata.
GEDUNG SAPTA PESONA KEMENPAREKRAF Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG SAPTA PESONA KEMENPAREKRAF Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan akomodasi tambahan bagi 313 tenaga medis yang bertugas di RS Persahabatan dan RSPAD melalui kerja sama dengan industri pariwisata dalam menyediakan akomodasi dan transportasi dalam menghadapi Covid-19.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, akomodasi tambahan tersebut terbagi menjadi dua yakni 239 tenaga kesehatan dari RS persahabatan dan 74 tenaga kesehatan dari RSPAD.

“Tentunya akomodasi yang disediakan bagi tenaga kesehatan diupayakan jaraknya berdekatan dengan RS tempatnya bekerja. Mereka ada yang mendapatkan fasilitas di Mercure Cikini dan mereka yang di RS Persahabatan di Hotel Maxone Jalan Pemuda dengan jarak sekitar 1,7 kilometer,” kata Nia Niscaya, Selasa (14/4/2020).

Tidak hanya akomodasi, Nia menyebut, segala kebutuhan para tenaga kesehatan selama menjalani menginap juga disiapkan. Mulai dari laundry, makanan, serta shuttle bus setiap harinya tersedia bagi para tenaga kesehatan.

“Kami juga bekerja sama dengan Trac Astra Rent Car untuk transportasi yang telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk tenaga medis. Dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan baik untuk para tenaga kesehatan, awak kendaraan, dan juga masyarakat pada umumnya karena menerapkan SOP Sanitasi Hygiene terkait Covid-19”, katanya.

Nia mengatakan, penambahan dukungan ini merupakan permintaan dari pihak rumah sakit mengingat bertambahnya jumlah tenaga kesehatan yang membantu menangani pasien Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, fokus utama pemerintah dalam masa tanggap darurat ini adalah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Namun di sisi lain juga berusaha menjaga keberlangsungan industri pariwisata, salah satunya perhotelan dan transportasi.

"Dukungan dan kerja sama dari industri pariwisata menjadi upaya bersama kita dalam menghadapi pandemi Covid-19. Serta membantu operasional di lapangan, juga menggerakkan pelaku di bidang usaha jasa MICE agar dapat membantu perputaran roda bisnis di masa sulit ini," kata Wishnutama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper