Bisnis.com, JAKARTA - Kargo Technologies, perusahaan rintisan di sektor logistik, meraih pendanaan US$31 juta atau setara dengan Rp504 miliar dari pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Tenaya Capital asal Silicon Valley.
CEO Kargo Technologies Tiger Fang menjelaskan sejauh ini, grup investor yang juga turut berpartisipasi dalam pendanaan perusahaan diantaranya Sequoia India dan Asia Tenggara, Intudo Ventures, Coca-cola Amatil, Agaeti Convergence Ventures, Alter Global, dan MiraeAsset Venture Investment. Dalam kesempatan pendanaan kali ini Kargo juga berhasil mendapatkan pendanaan berbasis hutang (debt financing) dari sejumlah bank dan institusi finansial regional.
“Kami bersyukur atas investor yang tetap memberikan dukungan luar biasa di tengah masa ketidakpastian finansial. Kami berjanji akan menjadi mitra logistik yang paling dapat diandalkan untuk memastikan tidak adanyagangguan dalam rantai pasokan barang pokok di Indonesia,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (13/4/2020).
Sementara itu, Chief Technology Officer Kargo Yodi Aditya menyebutkan upaya pendanaan pada babak saat ini akan ditutup sejalan dengan bergabungnya Kargo dalam perjuangan melawan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Adapun, jumlah pendanaan ini berhasil diraup kembali setelah setahun setelah Kargo menerima pendanaan awal sebesar US$7,6 juta (sekitar Rp123 miliar) yang dipimpin oleh Sequoia India dan Asia Tenggara. Pendanaan tersebut tercatat sebagai salah satu pendanaan awal terbesar di Asia Tenggara pada masa itu dan melibatkan beberapa investor teknologi global terkemuka.
Sejumlah investor lain yang terlibat dalam pendanaan awal tersebut ialah, Fund milik co-founder Uber Travis Kalanick, Zhenfund asal Tiongkok, Intudo Ventures, ATM Capital, Innoven Capital, dan Agaeti Ventures yang dipimpin oleh pengusaha Indonesia Pandu Sjahrir.
Baca Juga
Patrick Walujo selaku co-founder dari Northstar Group, dan Diono Nurjadin selaku CEO Cardig International juga turut melakukan investasi pribadi pada Kargo.