Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 12 April, Perjalanan Kereta Bandara Disetop Sementara

Operator kereta bandara itu akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan antisipasi untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik.
Penumpang Kereta Api tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang - Medan, Sumut, Kamis (8/5), berada di dalam gerbong penumpang. Kereta bandara pertama di Indonesia tersebut melayani perjalanan Medan-Kualanamu dengan 40 jadwal pergi-pulang setiap harinya. /antara
Penumpang Kereta Api tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang - Medan, Sumut, Kamis (8/5), berada di dalam gerbong penumpang. Kereta bandara pertama di Indonesia tersebut melayani perjalanan Medan-Kualanamu dengan 40 jadwal pergi-pulang setiap harinya. /antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Railink menghentikan sementara operasional kereta bandara baik di bandara Kualanamu dan bandara di Soekarno - Hatta sebagai antisipasi penyebaran virus Corona sekaligus pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penghentian sementara itu berlaku mulai 12 April 2020 hingga 31 Mei 2020. Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari menjelaskan penyesuaian operasional kereta bandara di Soekarno - Hatta telah dilakukan sejak awal Maret hingga akhir Maret 2020 menjadi sebanyak 20 perjalanan. Namun, penyesuaian dilakukan kembali menjadi 10 perjalanan selama 30 Maret hingga 9 April 2020.

Selanjutnya, mulai 10 April 2020 - 11 April 2020 hanya akan ada sebanyak 4 perjalanan. Hingga pada akhirnya 12 April akan dihentikan sementara hingga 31 Mei 2020.

Sementara untuk kereta bandara di Kualanamu dilakukan penyesuaian sejak awal Maret 2020 hingga 1 April 2020, dari sebanyak 50 perjalanan menjadi 12 perjalanan. Sebelum pada akhirnya dihentikan layanannya mulai 12 April 2020 hingga 31 Mei 2020.

"Bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen di luar bea pemesanan, dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email [email protected]," ujar Mukti melalui keterangan resmi, Jumat (10/4/2020).

Operator kereta bandara itu akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan antisipasi untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik.

Sejauh ini berbagai langkah yang telah dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran dan penularan Virus Covid-19 di lingkungan KA Bandara, antara lain penerapan physical distancing, pembersihan kereta dan stasiun secara rutin, penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, pembagian masker, pengukuran suhu tubuh penumpang.

Selain itu, PT Railink juga mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan KA Bandara baik di area Stasiun maupun dalam KA Bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper