Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edhy Prabowo: Tolong Jangan Ada PHK

Edhy meminta pengusaha di sektor perikanan tidak ada yang melakukan PHK. Pihaknya pun siap membantu segalanya asal tak menyalahi peraturan yang ada.
Nelayan melakukan aktivitas di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Nelayan melakukan aktivitas di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sepertinya tak terhindarkan di tengah ketidakpastian usaha akibat wabah virus Corona (Covid-19). Hal ini pun memantik perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Dia berharap agar PHK tidak terjadi di sektor perikanan. Itu disampaikan Edhy saat menemui pelaku usaha di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta Utara. "Tolong jangan ada PHK," ujarnya dikutip Bisnis dari siaran pers, Rabu (8/4/2020).

Dia menjelaskan, KKP tengah mengupayakan hasil perikanan tangkap maupun budidaya bisa terserap pasar sehingga nelayan, pembudidaya, serta pelaku usaha tak rugi dan tetap berproduksi di tengah pandemi ini. Pihaknya juga sudah mempermudah izin sektor perikanan tangkap menjadi lebih cepat dan efisien melalui aplikasi SILAT.

"Kemudahan izin sudah kami beri, ada aplikasi SILAT. Apa lagi yang bisa membantu proses produksi lebih maksimal? Kami siap bantu asal itu tidak menyalahi aturan. Tolong ya jangan ada PHK," harapnya.

Para pelaku usaha di pelabuhan tersebut mengamini permintaan Edhy. Mereka mengatakan akan tetap berproduksi sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi PHK terhadap para pekerja termasuk ABK. Malah di tengah pandemi Covid-19 hasil tangkapan cenderung mengalami kenaikan.

"PHK tidak karena kami tetap berproduksi. Cuma khawatirnya kalau lockdown," sebut James, salah satu pengusaha perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper