Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore! Retribusi Pedagang Pasar Tradisional Akan Dibebaskan

Pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan tengah menyusun usulan pemberian stimulus untuk pedagang pasar tradisional melalui pembebasan biaya sewa atau retribusi lahan.
Ilustrasi kegiatan di pasar tradisional/Antara
Ilustrasi kegiatan di pasar tradisional/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan mengusulkan adanya stimulus kepada para pedagang pasar tradisional atau pasar rakyat selama wabah corona.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan saat ini Kemendag tengah mengusulkan dilaksanakannya program tersebut untuk membantu para pedagang pasar tradisional dalam proses realokasi anggaran seluruh kementerian.

Adapun, stimulus tersebut berupa pembebasan sewa dan atau retribusi  pasar bagi para pedagang.

“Kami sadar, para pedagang tradisional ini garda terdepan dalam pengamanan pasokan pangan saat wabah Covid-19. Untuk itu, perlu adanya stimulus bagi mereka agar pendapatan mereka tetap terjaga selama wabah corona,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX, Rabu (8/4/2020).

Dia mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah pasar rakyata atau pasar tradisional di Indonesia saat ini mencapai 10.000 pasar.

Menurutnya, dengan asumsi total perolehan retribusi/sewa pasar per bulan yang mencapai Rp100 juta per bulan, maka dalam sebulan pemerintah harus menggelontorkan dana untuk stimulus tersebut sebesar Rp1 triliun.

“Apabila wabah covid-19 berakhir 6 bulan, maka hanya diperlukan dana Rp6 triliun. Kami berharap selama masa covid - 19 sewa/retribusi pedagang akan ditanggung pemerintah dengan usulan dana stimulus tersebut,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper