Bisnis.com, JAKARTA - Gojek Indonesia diketahui sedang berupaya memasukkan mitra pengemudinya ke dalam Program Kartu Prakerja agar bisa menerima bantuan langsung tunai melalui Program kartu Prakerja.
Berdasarkan tangkapan layar yang diperoleh Bisnis.com, Selasa (7/4/2020), tertulis bahwa Gojek akan menyerahkan data agar mitra bisa diikutsertakan dalam program tersebut. Adapun, situs pendaftaran Program Kartu Prakerja akan dibuka dalam waktu dekat.
Keterangan yang disampaikan Gojek tersebut berasal dari notifikasi yang diterima mitra pengemudi dari aplikasi masing-masing. Dalam pengumuman tersebut, Gojek meminta mitra untuk segera membuat surel (email), apabila belum memiliki, agar bisa ikut mendaftar.
Persyaratan yang tertulis dalam notifikasi tersebut antara lain, pertama, mitra harus melakukan pendaftaran secara mandiri di situs pendaftaran Program Kartu Prakerja.
Kedua, saat mendaftar di situs, mitra harus mencantumkan nomor telepon yang terdaftar di Gojek agar sesuai dengan data yang telah diserahkan ke pemerintah. Selain itu, termasuk alamat surel yang aktif bagi mitra yang lolos seleksi.
Nantinya, nomor Kartu Prakerja akan dikirimkan ke alamat email tersebut. Di akhir pengumuman tertulis, salam satu aspal.
Baca Juga
Bisnis.com telah berupaya meminta konfirmasi dari pihak Gojek. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan terkait dengan pengumuman tersebut.
Sebelumnya, Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono telah mempersiapkan tuntutan kepada pemerintah. Hal tersebut pada intinya diharapkan bisa menambal kekosongan pendapatan yang bisa didapatkan dari jasa angkut penumpang.
"Pemerintah memberikan kompensasi penghasilan kepada para pengemudi ojol, berupa bantuan langsung tunai yang besarannya 50 persen dari penghasilan normal kami, nilai yang kami harapkan yaitu Rp100.000 per hari," kata Igun.