Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Tak Realokasi Anggaran Proyek Strategis

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tidak ada realokasi anggaran yang diambil dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pekerja berada di proyek konstruksi Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (22/2/2020). Kementerian PUPR pacu pengerjaan konstruksi proyek strategis nasional termasuk tiga bendungan di Aceh yaitu Bendungan Keureuto di Aceh Utara. Kemudian, Bendungan Rukoh dan Bendungan Tiro di Kabupaten Pidie. Nilai investasi bendungan capai triliunan rupiah. Bisnis-Agne Yasa.
Pekerja berada di proyek konstruksi Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (22/2/2020). Kementerian PUPR pacu pengerjaan konstruksi proyek strategis nasional termasuk tiga bendungan di Aceh yaitu Bendungan Keureuto di Aceh Utara. Kemudian, Bendungan Rukoh dan Bendungan Tiro di Kabupaten Pidie. Nilai investasi bendungan capai triliunan rupiah. Bisnis-Agne Yasa.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tidak ada realokasi anggaran yang diambil dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa realokasi Rp24,53 triliun dari DIPA Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2020 tidak mengurangi alokasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) yakni pada proyek lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Ibu Kota Negara (IKN), Pekan Olahraga Nasional (PON), Asrama Papua, dan World Cup 2021.

"Untuk yang PSN semua masuk yang di-refocussing tapi alhamdullilah realokasi anggaran Rp24,53 triliun tadi, kami belum menyentuh anggaran PSN," katanya di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga memastikan bahwa PSN diupayakan terus berjalan. Salah satu PSN yang disebutnya harus terus berlanjut adalah program listrik 35.000 megawatt.

Pada tahun ini Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menargetkan sebanyak 52 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi Rp334 triliun bisa selesai dikerjakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper