Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, 36 Perusahaan Perikanan Ekspor ke 13 Negara

Komoditas yang diekspor terdiri atas 28 jenis menggunakan KM OOCL Guangzhou.
Pekerja memilah ikan untuk dipasarkan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja memilah ikan untuk dipasarkan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja ekspor perikanan masih menunjukkan hasil yang baik di tengah pandemi virus corona.

Hari ini, Rabu (1/4/2020) Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melepas ekspor hasil perikanan sebanyak 32.021,2 ton atau senilai Rp194,60 miliar di Pelabuhan Peti Kemas (PTK) Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Di tengah situasi merebaknya kasus Covid-19 saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya untuk menggeliatkan ekonomi melalui kinerja ekspor hasil perikanan," ujarnya, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, ekspor tersebut berasal dari 36 perusahaan Indonesia yang dikemas dalam 115 unit kontainer. Pengirimannya menggunakan KM OOCL Guangzhou.

"Ini dikirim ke 13 negara tujuan yakni Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, USA, Vietnam, dan Lithuania."

Komoditas yang diekspor pada hari ini terdiri dari 28 jenis yaitu udang, cumi, paha kodok, sotong, cunang, cakalang, tuna sirip kuning, kakap merah, kerupuk ikan, bawal putih, kepiting kaleng, udang asin, tepung ikan, minyak ikan, keong kaleng, tempura udang, loin tuna, ikan kakak tuaikan layaran, kerapu, marlin, kepiting salju, gulama, barakuda, ikan cobia, ikan sebelah, dan tepung udang.

"Alhamdulillah, kita masih dapat melakukan ekspor hasil perikanan dari 1 titik pemberangkatan di Tanjung Priok ini," papar Edhy.

Dia menjelaskan bahwa KKP akan terus melakukan terobosan dan menyederhanakan prosedur ekspor, sesuai kebijakan fiskal. "Bila persyaratan tidak diperlukan oleh negara tujuan, untuk apa kita persyaratkan?"

Dia yakin kinerja ekspor dapat berjalan dengan sangat baik apabila semua instansi bersama kementerian/lembaga saling koordinasi dan bersinergi.

"Saya akan jamin bahwa perizinan di sektor kelautan dan perikanan mudah dan kondusif," kata Edhy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper