Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Khofifah Imbau Perantau Asal Jatim Tunda Mudik

Berdasarkan data Pemprov Jatim, total ada 90 orang di Jatim terkonfirmasi positif terinfeksi corona atau bertambah sebanyak 13 orang dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 77 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri)./Bisnis-Wahyu Darmawan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri)./Bisnis-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Perantau asal Jawa Timur diimbau untuk menunda pulang kampung atau mudik pada periode Lebaran 2020 mengingat virus corona (Covid-19) telah menyebar dan membuat 18 zona merah di timur Pulau Jawa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan sampai saat ini terdapat sebanyak 18 daerah terjangkit atau berstatus zona merah penyebaran Covid-19, yaitu Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Magetan, dan Sidoarjo. Kemudian, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Situbondo, Gresik, Lumajang, Jember, Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Pamekasan, Banyuwangi, Jombang, dan Tulungagung.

"Biasanya para perantau mudik pada Idulfitri, tetapi untuk tahun ini disarankan pulang ke kampung halamannya saat Iduladha," kata Khofifah seperti dilansir dari Antara, Senin (30/3/2020).

Berdasarkan data sementara Pemprov Jatim, total ada 90 orang di Jatim terkonfirmasi positif terinfeksi corona atau bertambah sebanyak 13 orang dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 77 orang pada Sabtu (28/3/2020).

Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 336 orang pasien atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 307 orang. Adapun, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 5.071 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 4.568 orang.

"Dari peta ini bisa dilihat betapa penyebaran Covid-19 di Jatim harus mendapatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang luar biasa dari kita semua," ujarnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga berharap semoga wabah corona saat ini segera berlalu dan semua masyarakat Indonesia kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper