Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan sterilisasi terhadap bagasi tercatat, seperti koper/tas/barang bawaan yang dimasukkan ke lambung pesawat, milik penumpang pesawat rute internasional yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang.
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bagasi tercatat yang baru diturunkan dari lambung (belly) pesawat guna meminimalisasi atau mencegah risiko penyebaran virus corona (Covid-19). Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di break down area atau ketika bagasi tercatat disiapkan untuk menuju conveyor belt pengambilan bagasi oleh penumpang pesawat di dalam terminal kedatangan.
"Penyemprotan disinfektan dilakukan terhadap bagasi tercatat di setiap penerbangan internasional yang tiba tanpa terkecuali," kata Awaluddin dalam siaran pers, Rabu (18/3/2020).
Dia memaparkan jumlah penerbangan internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta berkisar 5.000-6.000 penerbangan per bulan. Sementara itu, setiap harinya ada sekitar 6.000 koli bagasi tercatat di rute internasional.
Awaluddin menuturkan upaya tersebut adalah yang pertama kali dilakukan di bandara yang merupakan pintu gerbang utama Indonesia, untuk kemudian akan dilakukan di bandara-bandara internasional lainnya di bawah pengelolaan Angkasa Pura II.
Setelah dilakukan penuh terhadap bagasi tercatat di rute internasional, ke depannya penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan ke bagasi tercatat di rute domestik.
Pihaknya mengklaim sebelumnya juga sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area terminal penumpang di bandara-bandara di bawah perseroan. Penyemprotan dilakukan setiap hari di seluruh sarana yang bersinggungan langsung dengan penumpang pesawat.
“Kami terus memperluas upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona. Penyemprotan disinfektan sebelumnya sudah dilakukan di dalam terminal penumpang dan masih berlangsung setiap hari," ujarnya.
Awaluddin menambahkan dalam waktu dekat penyemprotan disinfektan akan diperluas ke wilayah sisi udara atau airside. Wilayah yang dimaksud mencakup apron, parking stand, hanggar, hingga garbarata.