Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meminta layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek melakukan tindak pencegahan penyebaran virus corona seperti penambahan pengukur suhu tubuh dan penyediaan antiseptik di terminal.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti mengatakan hal ini sejalan dengan arahan Presiden terkait layanan transportasi yang menekankan jika layanan transportasi publik harus tetap diberikan dengan catatan perlu meningkatkan kebersihan.
“Selama ini mereka sudah cukup sigap dalam mengantisipasi penyebaran virus mulai dari sosialisasi, penyediaan hand sanitizer, hingga peningkatan kebersihan fasilitas transportasi di tengah upaya mereka memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya, Selasa (17/3/2020).
BPTJ telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pencegahan Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Dalam Surat Edaran No. SE.4 BPTJ/2020, operator angkutan umum dan koordinator terminal di Jabodetabek diminta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus.
Langkah pencegahan mulai dari pengukuran suhu tubuh calon penumpang, penyediaan hand sanitizer, meningkatkan kebersihan hingga melakukan koordinasi dengan fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat.
Polana juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Dinas Perhubungan dan operator angkutan umum di Jabodetabek dalam mencegah risiko penyebaran virus corona.