Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Virus Corona, Sri Mulyani Minta Tidak Ada Jabat Tangan dalam Pelantikan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka memitigasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Menkeu mengatakan pemerintah akan mewaspadai ancaman pelemahan ekonomi gara-gara wabah corona di China demi mengejar target asumsi dasar ekonomi makro di APBN 2020. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasar
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Menkeu mengatakan pemerintah akan mewaspadai ancaman pelemahan ekonomi gara-gara wabah corona di China demi mengejar target asumsi dasar ekonomi makro di APBN 2020. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasar

Bisnis.com, JAKARTA–Ada yang unik dalam pelantikan pejabat di Kementerian Keuangan hari ini, Senin (9/3/2020).

Pasca pelantikan, pejabat Kementerian Keuangan tidak saling berjabat tangan sebagaimana yang dilakukan dalam pelantikan-pelantikan sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka memitigasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Nanti kita tidak pakai jabat tangan ya, mohon maaf. Ini supaya tidak terjadi penyebaran virus," kata Sri Mulyani dihadapan pejabat yang dilakukan serta pejabat lain yang turut hadir.

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menghimbau kepada seluruh pejabat Kementerian Keuangan baik yang baru dilantik maupun yang hadir untuk tidak bekerja business as usual.

Bagaimanapun, wabah Covid-19 akan menekan kinerja APBN 2020 dan perlu langkah drastis dalam rangka menangkal dampak tersebut.

Ketika perekonomian sedang turun akibat kondisi yang tidak diperhitungkan sebelumnya, APBN tetap harus mampu menopang perekonomian.

"Memang APBN bukan satu-satunya alat, tetapi ketika perekonomian sedang turun, APBN tidak boleh ikut turun," ujar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper