Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., akan menyiapkan tiga lajur FLO atau masing-masing satu lajur FLO di setiap Gerbang Tol (GT) di ruas Tol Bali Mandara.
FLO adalah sistem pembayaran tol prabayar berbasis aplikasi mobile dan stiker, yang menggunakan teknologi radio frequency identification (RFID), sekaligus menggunakan source of fund berbasis voucer elektronik.
Belum lama ini diketahui Jasa Marga mengumumkan soft launching kerja sama penerapan FLO dengan beberapa instansi pelat merah di Bali. Dengan penerapannya, para pengguna tidak perlu berhenti
Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan bahwa ke depan Jasa Marga akan menambah tiga lajur FLO lagi pada April mendatang.
"Untuk meningkatkan pelayanan pengguna FLO, paling lambat pada April [2020] kami akan menambah tiga lajur FLO lagi sehingga di setiap Gerbang Tol akan terdapat 2 Lajur FLO," katanya kepada Bisnis, Jumat (6/3/2020).
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa penerapan FLO yang merupakan sistem transaksi Single Lane Free Flow (SLFF), juga sudah dilakukan di sejumlah ruas tol area Jabodetabek yakni sebanyak 38 lajur.
FLO sendiri adalah sistem yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) berupa stiker khusus dan menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE).
Pengguna jalan tol hanya perlu membeli stiker RFID di toko-toko ritel yang ditunjuk oleh Jasa Marga dan mengaktifkannya di aplikasi FLO melalui gawai.