Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Investasi Pengembangan Wisata Bakauheni Belum Ditentukan

Penandatanganan nota kesepahaman antara ASDP, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, dan PT Hutama Karya (Persero) telah dilaksanakan pada 19 Oktober 2019.
Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019)./ANTARA FOTO-Ardiansyah
Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019)./ANTARA FOTO-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai investasi pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni di Lampung belum ditentukan lantaran dalam proses pengkajian.

"Belum dihitung [nilai investasinya] karena masih visioning," kata Direktur Utama ASDP Ferry Indonesia Ira Puspadewi kepada Bisnis.com, Kamis (5/3/2020).

Adapun, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara tiga BUMN yakni ASDP, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), dan PT Hutama Karya (Persero), bersama Pemerintah Provinsi Lampung, telah dilaksanakan pada 19 Oktober 2019. 

Selanjutnya dibentuk perusahaan bersama (joint venture) di antara pihak-pihak terkait tersebut.

Saat ini, proyek tersebut tengah dalam proses penyusunan rencana induk dan penentuan sejumlah konsultan yang dikabarkan berasal dari luar negeri.

Jika proses berjalan lancar, pada pertengahan tahun ini rencana induk tuntas dikerjakan dan pada akhir tahun sudah mulai pembangunan tahap pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper