Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADB Siapkan Plafon Pinjaman US$2,7 Miliar untuk Indonesia Tahun Ini

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk dua program prioritas pemerintah, yakni kompetensi SDM dan inklusi keuangan.
Konferensi pers rilis buku berjudul Indonesia and The ADB: Fifty Years of Partnership di Kemenkeu, Selasa (3/3/2020)/ Bisnis - Feni
Konferensi pers rilis buku berjudul Indonesia and The ADB: Fifty Years of Partnership di Kemenkeu, Selasa (3/3/2020)/ Bisnis - Feni

Bisnis.com, JAKARTA - The Asian Development Bank (ADB) siap menggelontorkan pinjaman dana senilai US$2,7 miliar untuk membiayai beberapa proyek di Indonesia pada tahun ini.

Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk meningkatkan pinjaman kepada RI.

"Tahun lalu, total pinjaman yang ADB ke Indonesia sekitar US$1,7 miliar. Untuk 2020, kami berkomitmen menambah dana tersebut menjadi US$2,7 miliar," katanya saat konferensi pers rilis buku berjudul "Indonesia and The ADB: Fifty Years of Partnership" di Kementerian Keuangan, Selasa (3/3/2020).

Dia memaparkan pinjaman tersebut akan digunakan untuk dua program prioritas pemerintah. Pertama, ADB mengalokasikan dana sebesar US$500 juta untuk program peningkatan kompetensi (competitiveness) sumber daya manusia.

Kedua, ADB juga mendukung program inklusi keuangan (financial inclusion) yang sedang dimaksimalisasi oleh pemerintah di berbagai daerah.

"Kami berharap kerja sama ini dapat menimbulkan dampak positif bagi Indonesia. Utamanya untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat," imbuhnya.

Asakawa melanjutkan ADB mengusulkan Strategi Kemitraan Negara 2020-2024 bagi Indonesia akan mendukung prioritas pembangunan pemerintah dan menjadi katalis bagi pembiayaan sektor swasta. Rencana tersebut juga menawarkan solusi pengetahuan dan pembiayaan, terutama bagi pemerintah daerah.

Dalam kunjungan kerja ke Indonesia, Asakawa telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sekaligus Gubernur untuk Indonesia di ADB.

Sebelumnya, Asakawa telah bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Keduanya mengunjungi proyek perbaikan kawasan kumuh dan proyek percontohan untuk infrastruktur hijau yang didukung ADB di Kota Makassar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper