Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Khusus Menteri Basuki Sukses Bangun Infrastruktur

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan infrastruktur yang pesat dilakukan dalam rangka mengejar kelayakan investasi dan indeks daya saing infrastruktur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode pertama. Di periode ini, pembangunan infrastruktur juga masih menjadi salah satu fokus program pemerintah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur yang pesat dilakukan dalam rangka mengejar kelayakan investasi dan indeks daya saing infrastruktur.

Basuki menambahkan sejak 2017 Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan peringkat layak investasi oleh tiga lembaga pemeringkat internasional dan saat ini Indonesia berada di peringkat ke-52 indeks daya saing infrastruktur.

“Kita lihat pertumbuhan ekonomi selama ini selalu pada kisaran 5 persen. Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, ke depannya kita harapkan bisa lebih dari itu. Sebagai contoh, sekarang di Ngawi dan Nganjuk telah berkembang kawasan ekonomi karena adanya akses Jalan Tol Trans Jawa,” ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/2/2020).

Adapun, capaian pembangunan infrastruktur 2014-2019 tersebut disampaikan Menteri Basuki ketika kunjungannya ke Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.

Selain itu, di hadapan mahasiswa, Menteri Basuki mengatakan bahwa dalam mencapai target pembangunan infrastruktur 2015 - 2019 diperlukan strategi khusus. Basuki menyebutkan ada lima strategi.

Pertama, programming yang dilakukan dengan fokus dan sistematis berdasarkan tahapan perencanaan teknis, pengadaan lahan, pelaksanaan konstruksi, serta operasi pemeliharaan atau disingkat dengan SIDLACOM.

Langkah yang kedua adalah decision making yang harus dibuat secara cepat dan berani mengambil risiko.

Ketiga, pelaksanaan yang dilakukan dengan kerja tim atau dengan etos kerja rock n roll yaitu bekerja 7 hari seminggu dengan 3 shift demi mengejar kemajuan untuk infrastruktur yang masih tertinggal. Keempat, pengawasan dengan mitigasi risiko yang baik.

Kelima, keamanan bangunan dengan membentuk empat komite keselamatan yakni Komisi Keamanan Bendungan Besar, Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan, Komite Keselamatan Konstruksi dan Komite Keselamatan Bangunan Gedung untuk menjamin keamanan dan keselamatan setiap infrastruktur yang dibangun untuk kepentingan publik.

Selain itu, Basuki juga berpesan pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado agar memiliki pengalaman lapangan sebelum menyelesaikan pendidikan strata satu atau sarjana.

“Jangan hanya kuliah 3.5 tahun lulus, nanti tidak bisa apa-apa saat memasuki dunia kerja. Harus ada pengalaman di lapangan supaya paham akan melakukan apa nanti saat menjadi engineer,” ujarnya.

Dia menambahkan terdapat beberapa infrastruktur Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan mahasiswa fakultas teknik, misalnya Tol Manado – Bitung, Bendungan Kuwil Kawangkoan, dan bendungan lokal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper