Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun 7 unit model percontohan maggot skala industri. Pasalnya maggot berpeluang cukup besar untuk dijadikan sebagai bahan baku alternatif pakan berprotein tinggi bagi pertumbuhan ikan.
Pembangunan 7 unit model percontohan maggot antara lain di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo dan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), Slamet Soebjakto menuturkan maggot merupakan organisme yang berasal dari telur Black Soldier Fly (BSF), pada metamorfosis fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase pupa yang nantinya akan menjadi BSF dewasa. Maggot dapat diproduksi dengan mudah dan cepat.
Panen maggot dapat dilakukan mulai dari usia 10 hari hingga 24 hari, dimana telur Black Soldier Fly (BSF) sudah menetas dan memasuki fase larva yang tumbuh sekitar 15-20 mm hingga sebelum masuk fase pupa.
Maggot dapat tersedia dalam jumlah melimpah dan sepanjang waktu, tidak berbahaya bagi ikan dikarenakan bukan vektor penyakit serta maggot mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan ikan yakni kandungan protein sebesar 40-48 persen dan lemak 25-32 persen.
"Produksi budidaya maggot tidak membutuhkan air, listrik, bahan kimia, dan infrastruktur yang digunakan relatif sederhana, serta maggot mampu mendegradasi limbah organik menjadi material nutrisi lainnya," ujar Slamet dalam siaran pers, Senin (2/2/2020).
Baca Juga
Teknologi produksi maggot katanya dapat diadopsi dengan mudah oleh masyarakat. Maggot dapat pula diproses menjadi tepung maggot (mag meal) sehingga dapat menekan biaya produksi pakan.
"Pengolahan sampah organik melalui teknologi biokonversi maggot diharapkan juga berperan dalam mengurangi sampah organik dengan cepat serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru," sebutnya.