Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INACA Harap Insentif Pacu Pertumbuhan Penumpang

Adanya pemberian insentif tarif diharapkan dapat kembali mendorong aktivitas perjalanan menggunakan transportasi udara.
Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja./Dok. Istimewa
Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi maskapai nasional berharap insentif penerbangan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tetap bisa meningkatkan pergerakan penumpang pesawat untuk rute-rute domestik sebagai kompensasi dampak virus Corona (Covid-19).

Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengakui sebaran virus tersebut telah memukul sektor penerbangan di Tanah Air dengan menurunkan pergerakan jumlah penumpang. Namun, dengan ada pemberian insentif tarif diharapkan dapat kembali mendorong aktivitas perjalanan menggunakan transportasi udara. 

Dia menuturkan jumlah pergerakan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar menurun dari semula 470-480 pergerakan menjadi hanya sekitar 400 pergerakan.

"Kami sangat mengapresiasi sikap Kemenhub yang cepat merespons situasi untuk mendorong aktivitas domestic traveller dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, hingga Pertamina," kata Denon dalam siaran pers, Senin (2/3/2020).

Dia menilai sasaran insentif tersebut sangat tepat untuk menarik minat masyarakat melakukan perjalanan ke destinasi wisata di dalam negeri. Terlebih, pemberian insentif berupa diskon tarif penerbangan ke 10 destinasi ini bertujuan untuk mendorong sektor pariwisata.

Adapun, 10 destinasi pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang.

Para anggota INACA, lanjutnya, telah mendukung realisasi insentif tersebut. Contohnya, Garuda Indonesia dan Citilink telah memberlakukan potongan harga pada sejumlah rute tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra telah menjalankan skema pemberian diskon harga tiket ke 10 destinasi wisata dilaksanakan selama tiga bulan ke depan hingga 31 Mei 2020. Adapun, besaran insentif untuk maskapai adalah dengan potongan harga tiket hingga 50 persen.

"Kami telah memberikan potongan harga kepada 25 persen dari total jumlah penumpang dalam penerbangan dari dan ke destinasi tersebut. Untuk penerbangan dengan Garuda Indonesia, terdapat sekitar 65.000 kursi per bulan yang dialokasikan untuk diberikan potongan harga," ujarnya.

Selain pemerintah, sejumlah pihak juga turut mendukung pemberian insentif yaitu pengelola bandara memberikan insentif berupa pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar 20 persen. Kemudian, AirNav Indonesia akan memberikan insentif pengurangan biaya Pelayanan Jasa Navigasi Penerbangan sebesar 20 persen pada rute penerbangan dimaksud.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper