Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terowongan Nanjung Efektif Kurangi Dampak Banjir di Jabar

Total area yang terdampak banjir di kawasan Jawa Barat turun signifikan setelah adanya Terowongan Nanjung.
Dokumentasi--Banjir Bandung. Pelajar dan pengendara berusaha melintasi kawasan tergenangnya banjir di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016)./Antara
Dokumentasi--Banjir Bandung. Pelajar dan pengendara berusaha melintasi kawasan tergenangnya banjir di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Terowongan Nanjung dinilai efektif mereduksi banjir di kawasan Jawa Barat. Tercatat, dari 500 hektare kawasan yang terdampak banjir per tahunnya kini berkurang menjadi 80 hektare pada awal tahun ini. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kawasan di sekitar Sungai Citarum masih terdampak banjir, tetapi sudah menurun drastis dari sisi luasannya.

"Kawasan sekitar Citarum memang masih banjir tapi turun signifikan yakni dari sekitar 500 hektare yang tergenang banjir per tahunnya, turun menjadi sekitar 80 hektare per tahun ini," katanya di dalam FDG Penanganan Bencana Banjir Di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Menurutnya, penurunan luasan wilayah yang terdampak banjir tersebut salah satunya disebabkan faktor tuntasnya pembangunan danau retensi dan Terowongan Nanjung.

Adapun, terowongan di kawasan Sungai Citarum itu terdiri dari 2 tunnel dengan panjang masing-masing 230 meter dan diamater 8 meter. Terowongan yang dibangun dalam waktu dua tahun ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2020.

Selain itu, gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berharap pembangunan dua bendungan yakni Ciawi dan Sukamahi bisa rampung pada akhir tahun ini untuk mendukung program pengendalian banjir di kawasan Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper