Bisnis.com, JAKARTA — Greenwoods Group melalui proyek hunian Citaville Parung Panjang tahap II mencatatkan tingginya permintaan nomor urut pemesanan atau NUP dari yang sediakan hanya 100 unit.
CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengatakan target pemasaran rumah di tahap kedua ini hanya 114 unit. Namun, jumlah permintaan yang masuk mencapai 420 unit. Pemasaran tahap pertama, sebanyak 202 unit juga sudah sold out.
"Setiap unit kami lepas mulai Rp200 jutaan hingga Rp380 jutaan untuk yang dua kamar dua lantai. Proyek ini akan menelan investasi sekitar Rp200 miliar di atas total lahan 7,7 hektare," katanya melalui siaran pers, Sabtu (29/2/2020).
Okie mengemukakan perseroan memang serius dan berkomitmen tinggi pengembang dalam menghadirkan proyek berkualitas dan serah terima tepat waktu. Dari sisi pemasaran, pihaknya juga bekerjasama dengan Epic Property dengan tools marketing yang lengkap di BSD, Tangerang Selatan.
Menurutnya memasuki pertengahan kuartal I/2020, Greenwoods Group memang semakin gencar memasarkan proyek-proyek properti besutannya terutama brand Citaville. Bahkan, ke depan perseroan akan menduplikasi proyek Citaville di beberapa lokasi lain, seperti Bogor, Cikarang - Bekasi, dan Semarang, Jawa Tengah.
“Hal ini kami lakukan sebagai strategi dalam menyiasati kondisi pasar properti yang secara umum masih stagnan. Tahun lalu kami masih mengalami peningkatan penjualan sebanyak 20 persen atau sekitar 1.000 unit dari total proyek yang dikembangkan di Jabodetabek dan Bali,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun proyek Citaville Parung Panjang merupakan kawasan hunian yang dikembangkan di atas area seluas 7,7 hektare tersebut merangkum 674 unit rumah dan 12 unit ruko.
Proyek ini menawarkan tiga pilihan hunian, yaitu tipe Alberta satu kamar tidur satu lantai seluas 23/60 meter persegi (m2) dengan harga mulai dari Rp200 jutaan, tipe Belfast dua kamar tidur satu lantai luas 30/60 m2 Rp280 juta-an, dan tipe Calgary dua kamar tidur dua lantai 48/60 m2 Rp380 jutaan.
Proyek Citaville Parung Panjang diproyeksikan akan selesai dalam tiga tahun ke depan dan bisa mulai diserahterima secara bertahap mulai pertengahan tahun 2021.
Selain itu, pemasaran Citaville Parung Panjang juga didukung oleh aplikasi pemasaran berbasis teknologi digital, yaitu indonesiajitu.com atau JITU. JITU merupakan aplikasi pemasaran online atau market place khusus properti berbasis android.
Di dalamnya, menyediakan seluruh kebutuhan hunian bagi generasi milenial, mulai dari daftar pilihan unit, lokasi, hingga cara bayar. Berbeda dari market place khusus properti pada umumnya, JITU lebih mengedepankan solusi cara bayar yang mudah dan ringan bagi calon konsumen.
Caranya, dengan membalik paradigma pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dari cari rumah dulu baru minta KPR ke bank menjadi pastikan dulu kemampuan mencicil, baru pilih rumah yang cocok dan mengajukan KPR.
“Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mengkalkulasi budget sesuai kemampuan. JITU membantu memastikan kemampuan mencicil calon debitur sekaligus menyajikan informasi hunian di berbagai lokasi yang bisa dipilih sesuai kemampuan finansial tersebut,” ujar Okie yang juga Founder Aplikasi JITU.
Proyek ini pun menawarkan cara bayar cukup bervariasi dan memudahkan dengan bunga angsuran yang ringan, seperti KPR Express dengan uang muka 5 persen satu kali bayar langsung akad atau KPR Reguler dengan uang muka yang bisa dicicil 6x dan 12x.
Disamping itu, pembelian juga dapat dicicil bertahap dengan jangka waktu mulai dari 6x hingga 24x. Jadi, konsumen bisa bebas memilih cara bayar.
Direktur Epic Property M. Gali Ade Nofrans sebagai konsultan pemasaran proyek properti Greenwoods Group menambahkan respons masyarakat terhadap Citaville Parung Panjang terbilang cukup tinggi.
“Berkat kerja sama yang epic antara developer dengan para rekan agent pemasar, Citaville Parung Panjang mendapat permintaan unit sampai empat kali lipat dari total unit yang kami coba pasarkan di tahap kedua ini,” katanya.