Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Beberkan Alasan Pemerintah Beri Stimulus Sektor Perumahan

Pemerintah menganggarkan subsidi bunga perumahan sebesar Rp3,9 triliun dengan sasaran subsidi sebesar 729.900 unit rumah pada tahun ini.
Foto udara kawasan perumahan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Foto udara kawasan perumahan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menilai sektor perumahan perlu untuk diberikan stimulus tambahan dalam rangka menangkal dampak ekonomi dari wabah virus corona.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sektor tersebut memiliki keterkaitan dengan ratusan subsektor sehingga stimulus perlu diberikan ke perumahan.

"Sektor properti ini linkage-nya ke ratusan subsektor, sehingga dampaknya besar apabila sektor tersebut melambat," kata Sri Mulyani, Rabu (26/2/2020).

Tahun ini, pemerintah menganggarkan subsidi bunga perumahan sebesar Rp3,9 triliun dengan sasaran subsidi sebesar 729.900 unit rumah.

Subsidi bunga tersebut ditujukan untuk memenuhi kewajiban tahun-tahun sebelumnya. Subsidi ini kembali ditambah sebesar Rp1,5 triliun agar rumah pada 2019 dapat terbeli dan rumah yang rencananya hendak dibangun pada 2020 bisa direalisasikan.

"Subsidi ini akan diinjeksikan melalui lembaga kueangan terutama BTN pada Maret, sehingga mereka bisa mengestimasi peningkatan demand akibat adanya subsidi bunga dan uang muka tersebut," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper