Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Menkeu mengatakan pemerintah akan mewaspadai ancaman pelemahan ekonomi gara-gara wabah corona di China demi mengejar target asumsi dasar ekonomi makro di APBN 2020. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasar
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Menkeu mengatakan pemerintah akan mewaspadai ancaman pelemahan ekonomi gara-gara wabah corona di China demi mengejar target asumsi dasar ekonomi makro di APBN 2020. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah menyiapkan beberapa paket stimulus untuk mencegah efek negatif virus corona (Covid - 19) di dalam negeri.

Meski demikian, dia masih enggan menyampaikan secara detail insentif-insentif apa saja yang akan diberikan pemerintah kepada pelaku usaha di sektor tertentu.

"Besok kita akan sidang kabinet dulu ya untuk menyampaikan kepada Bapak Presiden [Joko Widodo], tetapi kira-kira kerangkanya sudah lebih pasti dan ada angka-angka. Malam ini masih difinalkan oleh tim teknis," katanya seusai rapat koordinasi di Kemenko Bidang Perekonomian, Senin (24/2/2020).

Dia menuturkan paket-paket stimulus disiapkan untuk hal-hal yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara cepat. Menurutnya, tujuan pemerintah saat ini tak lain untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020 dari penyebaran virus Covid-19.

Srimul mengungkapkan dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia sangat besar, khususnya terkait sektor pariwisata.

"Traffic tourism menurun. [Penurunan] kunjungan [wisatawan mancanegara] itu berpengaruh pada restoran dan hotel. Maka kita juga akan memfokuskan kepada daerah-daerah yang kena dampak langsung," ujarnya.

Secara lebih detail, dia mengatakan pemerintah akan memberikan insentif berupa diskon harga tiket pesawat terbang, khususnya untuk travel agent yang ada di masing-masing daerah.

Selain itu, Kemenkeu juga menyiapkan stimulus di sektor perumahan agar mampu memberikan dampak yang besar (multiplier effects) di masyarakat.

Apalagi, Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25-bps ke level 4,75% akhir pekan lalu.

"Target insentif di sektor perumahan agar ditingkatkan, termasuk konsumsi masyarakat. Kita kombinasi dari itu semua sehingga besok bisa dilaporkan ke Pak Presiden. Nanti akan diumumkan setelah sidang kabinet," ucap Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper