Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penemuan Cadangan Emas di NTB, Perekonomian Setempat Cerah

Penemuan tersebut terjadi setelah PT Sumbawa Timur Mining (STM) melakukan kegiatan eksplorasi sejak 2010.
Seorang karyawan mengambil butiran emas murni  berkadar 99,99 persen sebelum mengemasnya di pabrik  Krastvetmet di Krasnoyarsk, Rusia, 24 Oktober 2016./Reuters
Seorang karyawan mengambil butiran emas murni berkadar 99,99 persen sebelum mengemasnya di pabrik Krastvetmet di Krasnoyarsk, Rusia, 24 Oktober 2016./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penemuan deposit bijih tembaga-emas Onto di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat bisa menggerakkan perekonomian daerah setempat.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan penemuan tersebut terjadi setelah PT Sumbawa Timur Mining (STM) melakukan kegiatan eksplorasi di dalam wilayah Kontrak Karya (KK) Proyek Hu'u sejak 2010.

"Penemuan ini menjadi titik penting bagi STM ke depannya, juga memberikan dampak berantai yang lebih besar pada tahap selanjutnya," kata Agung dalam siaran pers, Jumat (21/2/2020).

Dia menambahkan saat ini proyek tersebut mempekerjakan hampir 600 karyawan termasuk kontraktor. Adapun, 70 persen diantaranya berasal dari lingkungan sekitar proyek eksplorasi.

STM, lanjutnya, akan melanjutkan pemboran di dalam dan di sekitar wilayah deposit Onto untuk menentukan batas dan kedalaman dari mineralisasi.

"Pastinya tenaga kerja setempat akan terus bertambah, meneruskan eksplorasi, dan lebih-lebih nanti jika berlanjut ke fase eksploitasi," ujarnya.

STM merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 untuk Proyek Hu'u dan merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80 persen), yang 100 persen sahamnya milik Vale SA, dan PT Antam Tbk. (20 persen).

Deposit sumber daya mineral Onto pertama kali ditemukan pada Agustus 2013 dan sejak saat itu sebanyak 64 lubang pemboran (setara dengan 61.000m) telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas dan karakteristik sumber daya mineral.

Berdasarkan perkiraan sumber daya mineral yang dilakukan STM per Desember 2019, total sumber daya mineral tertunjuk adalah sebesar 0,76 miliar ton kandungan 0,93 persen tembaga dan 0,56 g/t emas serta total sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton kandungan 0,87 persen tembaga dan 0,44 g/t emas.

Angka tersebut setara dengan total 1,7 miliar ton kandungan 0,89 persen tembaga dan 0,49 g/t emas. Selain sumber daya mineral di atas, target eksplorasi di sekitar area juga telah ditetapkan sebesar 0,6-1,7 miliar ton kadar 0,20,7 persen tembaga dan 0,1-0,3 g/t emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper