Bisnis.com, JAKARTA - Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Trans Sumatra direncanakan mengusung kearifan lokal setempat.
PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola jalan Tol Trans Sumatra mengungkapkan tema kearifan lokal ini juga dengan menggaet UMKM daerah setempat.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengatakan konsep rest area yang diusung yaitu desain dengan konsep kearifan lokal namun dengan fasilitas lengkap seperti rest area pada umumnya.
"Contohnya, rest area yang berlokasi di Lampung, Hutama Karya merancang bangunan yang menjadi ikonik dari Kota Lampung tersebut, yaitu Menara Siger Lampung atau Rumah Adat Lampung," ujar Fauzan kepada Bisnis, Kamis (13/2/2020).
Lebih lanjut, konsep ini tidak terlepas dari komitmen Hutama Karya untuk mengedepankan dan melestarikan bangunan-bangunan tradisional khas Indonesia.
"Konsep ini nantinya akan ditunjang oleh berbagai fasilitas-fasilitas pendukung seperti toilet, mushola, lahan parkir yang luas, area makan atau food court, hingga SPBU," ujar Fauzan.
Baca Juga
Adapun saat ini, minat masyarakat untuk mengisi tenant di Rest Area sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera cukup besar, khususnya bagi para pelaku UMKM di sekitar jalan tol.
"Ini sejalan dengan komitmen Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera untuk memaksimalkan potensi sekitar wilayah JTTS melalui UMKM untuk dapat masuk di Rest Area," katanya.
Sementara itu, Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J. Aries Dewantoro mengungkapkan UMKM cukup antusias untuk masuk di TIP ini.
"Minat tenant dan UMKM di Rest area km 215 dan 234 yang sudah operasi sangat baik, UMKM terisi semua unitnya," tukasnya.
TIP juga menerapkan konsep yang mengutamakan pelayanan yang berkualitas kepada para pengguna.
"Untuk konsep rest area yaitu 3 S, safety, services, dan security," ujarnya.
Saat Lebaran 2020, Hutama Karya akan mengoperasikan 21 rest area, baik yang telah beroperasi secara penuh maupun fungsional mulai dari ruas Bakauheni-Kayu Agung hingga Bakauheni-Terbanggi Besar serta Terbanggi Besar-Kayu Agung.
