Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Mandalika Butuh Setrum, PLN Langsung 'Gercep'

Rencana kebutuhan rencana listrik per zona layanan KEK Mandalika diperkirakan mencapai 138.677 kVa pada 2040.
Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah,NTB, Minggu (24/2/2019)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah,NTB, Minggu (24/2/2019)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, MATARAM - PT Perusahaan Listrik Negara siap gerak cepat (gercep) untuk berpartisipasi dalam pengembangan distribusi listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, setelah membangun kabel laut Lombok - 3 Gili serta Gili Gede hingga 2019. 

Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah NTB Arsyadani Ghana Akmalaputri mengatakan pasokan eksisting KEK Mandalika dari Gardu Induk (GI) Kuta saat ini sebesar 30 MVA. Pasokan utama untuk KEK pariwisata tersebut sudah beroperasi sejak 2015 melalui GI Kuta dan GI Sengkol.

"Penambahan kapasitas GI Kuta dengan extension trafo 60 MVA tahun ini. Dari sisi realisasi beban GI Kuta saat ini masih 8,8 MW," katanya, dalam paparan kondisi kelistrikan PLN UIP NTB, Selasa (11/2/2020) malam.

Menurutnya, penambahan kapasitas GI, akan menunggu realisasi peningkatan beban puncak di GI Kuta yang perlu dioptimalkan. Sejauh ini, PLN IUP NTB mencatat setidaknya jumlah pelanggan di KEK Mandalika sebanyak 169 pelanggan dengan daya tersambung sebesar 766,1 kVa.

Adapun rencana kebutuhan rencana listrik per zona layanan KEK Mandalika diperkirakan mencapai 138.677 kVa pada 2040.

POTENSI PELANGGAN

Perusahaan setrum negara juga terlah menangkap potensi pelanggan baru di KEK Mandalika. Dari lima pelanggan besar, setidaknya akan meningkatkan daya tersambung sebesar 4.723 kVa.

Kelima potensi pelanggan baru tersebut yakni Hotel Pulman, Royal Tulipe Hotel, Paramount Hotel dan dua UMKM ITDC Mandalika.

Sebelumnya, KEK Mandalika masuk dalam destinasi super prioritas yang dipromosikan per 1 Januari 2020 meskipun baru infrastruktur dasar yang sudah diselesaikan.

Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di Lombok Tengah, Jumat (10/1/2020) mengatakan MotoGP merupakan ajang internasional pertama kali yang akan digelar di Indonesia, sehingga kebutuhan dan pasokan listrik harus mendapatkan jaminan kualitas dan keandalan bertaraf MotoGP.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut PLN mempersiapkan insfrastruktur listriknya dengan matang, tentunya kami siap mendukung kebutuhan pasokan listrik untuk gelaran MotoGP ini," katanya.

Menurutnya, infrastruktur kelistrikan yang disiapkan untuk mendukung KEK Mandalika yang akan menjadi lokasi gelaran MotoGP sudah disiapkan PLN sejak April 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper