Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah merehabilitasi 35 sekolah dan madrasah di Kabupaten Bengkulu selama 2019 dengan anggaran Rp70 miliar.
Program rehabilitasi sekolah itu dijalankan sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi yang menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
"Rehabilitasi sekolah dan madrasah bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Senin (10/2/2020).
Kementerian PUPR melakukan rehabilitasi dan renovasi melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
Adapun, renovasi yang dilakukan adalah sebanyak 35 sekolah yang tersebar di Provinsi Bengkulu yaitu, di Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong terdapat enam sekolah dengan anggaran Rp12 miliar dikerjakan PT Serumpun Makmur Anugrah Sentosa.
Selanjutnya, di Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan terdapat 25 sekolah dengan anggaran Rp44 miliar dikerjakan kontraktor PT Andica Parsaktian abadi.
Baca Juga
Kemudian, renovasi sarana prasarana madrasah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rajang Lebong dan Kabupaten Kepahiang terdapat empat Madrasah dengan anggaran Rp14 miliar oleh kontraktor PT Jasa Cerah Mentari.
Pekerjaan pembangunan yang dimulai pada 10 Juli 2019 dan selesai pada 30 Desember 2019 tersebut lingkup pekerjaannya berupa Gedung Ruang Kelas Belajar (RKB), sarana dan prasarana seperti lapangan sekolah dan pagar, toilet.
Kepala Sekolah SMP Negeri 42 Bengkulu Utara Panudiyono mengatakan renovasi ini dapat menambah motivasi untuk kegiatan belajar mengajar.
"Alhamdulillah, setelah direnovasi semangat mengajar guru dan belajar siswa menjadi meningkat," ungkapnya.