Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol, BPJT, mengungkapkan dibutuhkan dana triliunan rupiah dalam memelihara jalan yang ada. Di sisi lain, untuk membuka jaringan jalan baru butuh dana yang besar.
Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Agita Widjajanto mengatakan Bina Marga memiliki tugas untuk membangun, mengoperasikan, dan membangun jaringan jalan nasional.
Adapun saat ini panjang jalan nasional sekitar 47 ribu lebih butuh dana sekitar Rp60 triliun per tahun hanya untuk memelihara jaringan jalan yang ada.
"[Ini] belum bicara pembangunan jaringan jalan baru, namun saat ini negara hanya mampu mendanai berkisar Rp40 hingga Rp43 triliun per tahun," katanya kepada Bisnis, Sabtu (8/2/2020).
Oleh karena itu, katanya, pemerintah menggaet pihak swasta untuk membangun tol. Hal tersebut, ujarnya, karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dari sisi peningkatan infrastruktur.
Sementara itu, katanya, rasio jalan yang dimiliki per luas wilayah masih sangat kecil, meskipun di daerah Jabodetabek, rasio jalan belum sampai 12 persen seperti Singapura.
Baca Juga
"Berarti kalau mau tumbuh ekonominya rasio tersebut harus ditambah. Gimana cara nambah kalau kita tidak punya uang, ya mengajak pihak swasta dengan bangun tol," kata Agita.