Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Minuman, Kino Optimistis Kuartal II/2020 Lebih Baik

Produksi dan penjualan produk minuman akan tumbuh pada kuartal II/2020 dengan didukung oleh periode Ramadan dan Lebaran.
PT Kino Indonesia Tbk/kino.co.id
PT Kino Indonesia Tbk/kino.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk. memastikan produksi dan penjualan produk minuman akan tumbuh pada kuartal II/2020 dengan didukung oleh periode Ramadan dan Lebaran.

Corporate Finance Director PT Kino Indonesia Tbk. Budi Muljono mengatakan dibanding periode biasanya konsumsi minuman ringan akan meningkat sekitar 20 persen pada bulan Ramadan. Apalagi, Ramadan tahun ini diproyeksikan bertepatan awal mulai musim panas.

"Biasanya di periode yang bertepatan dengan Ramadan penjualan produk minuman kita cukup mengalami kenaikan. Faktanya secara umum, minuman memang akan lebih besar konsumsinya di musim panas," katanya kepada Bisnis, Minggu (9/2/2020).

Budi menilai konsumsi masyarakat sebetulnya terus tumbuh, hanya berubah bentuk karena semakin banyak kategori yang ada sebagai pilihan. Perseroan pun tidak khawatir dengan penurunan produksi.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan brand perseroan supaya kategori yang relatif masih muda bisa bertumbuh lebih besar lagi. Untuk itu, tahun ini perseroan belum berencana meracik produk baru.

Menurut Budi, perseroan akan fokus di produk yang sudah ada terlebih dahulu sambil melihat potensi pengembangan lain.

Sebelumnya emiten dengan sandi saham KINO ini membidik pertumbuhan penjualan sebesar 15 persen pada 2020 guna mendongkrak laba perseroan. Perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan kinerja dua digit pada tahun ini didukung oleh peningkatan kapasitas produksi dan penetrasi pasar melalui promosi.

Produsen minuman Larutan Cap Kaki Tiga ini, mengalokasikan belanja modal senilai lebih dari Rp300 miliar pada tahun ini, untuk peningkatan kapasitas produksi melalui penambahan mesin. Peningkatan kapasitas dilakukan pada seluruh segmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper