Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI : Cadangan Devisa Januari 2020 Naik Jadi US$131,7 Miliar

Realisasi cadangan devisa ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yang sebesar US$129,2 miliar.
Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa meningkat menjadi US$131,7 miliar pada Januari 2020, lebih tinggi dibandingkan posisi Desember 2019, yang sebesar US$129,2 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko menyatakan posisi cadangan devisa (cadev) tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"BI menilai cadev tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/2/2020).

Bank sentral melanjutkan naiknya cadev pada Januari 2020, terutama didorong oleh penerbitan surat utang global pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valuta asing (valas) lainnya.

BI memandang ke depannya, cadev akan tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper