Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Bikin Klinik Investor Lewat Mandiri Investment Forum

Sesi konsultasi ini diharapkan mampu membantu para investor menyelesaikan berbagai pertanyaan dan kendala terkait penanaman modal di Indonesia.
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Sekuritas dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyediakan sesi konsultasi bagi investor dalam acara Mandiri Investment Forum pada 5-7 Februari 2020.
 
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan sesi konsultasi bagi investor ditujukan untuk mendorong investasi langsung. Menurutnya, program ini tersedia bagi investor sehingga diharapkan mampu menyelesaikan kendala terkait investasi.
 
Para investor bisa mendengarkan sambutan sekaligus diskusi langsung secara tertutup dengan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Dengan demikian, ketentuan dan hambatan investasi bisa disampaikan langsung agar tak mengganggu minat para investor menanamkan modalnya.

“Tahun ini kami menyediakan waktu untuk klinik bersama BKPM. Tujuannya untuk secara langsung mendengarkan strategi, keluh-kesah, [investor] bisa langsung menyampaikan di sana,” ujar Andry dalam jumpa pers Mandiri Investment Forum di Jakarta, Senin (27/1/2020).
 
Dia menilai investasi langsung sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya mengundang sekitar 791 peserta yang terdiri atas perusahaan lokal, perusahaan internasional, serta kamar dagang internasional dan kedutaan besar negara-negara mitra.
 
Sebelumnya, riset tim ekonom Bank Mandiri memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 akan lebih rendah dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya mencapai 5,06 persen pada 2019, sedikit di bawah pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar 5,07 persen.

Sementara itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2020.
 
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim menyatakan pihaknya bakal mempertemukan pelaku usaha di sektor tertentu sesuai dengan minat para investor. Dalam kegiatan tersebut, turut diundang 54 perusahaan terbuka dan tertutup yang menguasai sektornya masing-masing.

Dia berharap minat investasi bisa terealisasi melalui penyelenggaraan acara tahunan itu.
 
“Minatnya mereka di sektor apa. Kami akan coba matchmaking dengan perusahaan di sektor tersebut,” ucap Silva.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper