Bisnis.com, JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp300 miliar untuk membangun akses jalan penghubung ke ibu kota baru.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, pihaknya telah melakukan penyaluran pinjaman sebesar Rp348,2 miliar untuk membangun fasilitas jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan salah satu manfaat pembangunan jalan tersebut adalah untuk menghubungkan kawasan industri, perkantoran dan perumahan di wilayah sekitar.
Selain itu pembangunan tersebut diharapkan mampu membuka akses ke pelabuhan penyeberangan untuk mengembangkan potensi pariwisata ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Jalan tersebut juga dapat membantu konektivitas di ibu kota negara yabg baru dan meningkatkan arus perdagangan dan ekonomi," jelasnya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Perincian pembangunan jalan di wilayah tersebut adalah peningkatan Jalan Masjid Al-Lula Nenang-Ingkur, pembangunan Jalan Riko-Akses Pulau Barang Gersik-Jenebora-Pantai Lango Link 1, serta peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Benuo Taka Tahap 2.
Selanjutnya, ruas jalan yang ditingkatkan adalah Jalan Masjid Ar-Rahman-Kapao-Buluminung atau akses Pulau Balang, Jalan Kopi-Kopi Sungai Parit-Coastal Road-Sesumpu, Jalan Jumaiyah Sungai Parit Jembatan Sesumpu atau di sekitar Nipah Nipah-Sei Parit, serta pembangunan Jalan Riko-Akses Pulau Balang Gersik-Jenebora-Pantai Lango Link 2.
"Konstruksi jalan-jalan tersebut sudah dimulai sejak 2017 dan sudah selesai April tahun lalu," imbuhnya.
Hingga Desember 2019, total komitmen pinjaman daerah yang dibuat PT SMI mencapai Rp4,61 triliun dan diberikan ke 24 pemerintah daerah.
Komitmen pinjaman tersebut diberikan untuk membangun sejumlah fasilitas di antaranya RSUD dengan total kapasitas 219 tempat tidur, konstruksi jalan sepanjang 523 kilometer, serta pembangunan jembatan sepanjang 983 meter.