Bisnis.com, JAKARTA — Siemens berminat menanamkan modal di proyek ibu kota negara dan pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal pun siap membantu merealisasikannya.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia sangat terbuka jika Siemens ingin berinvestasi dalam proyek ibu kota negara.
Dia pun berharap agar Siemens dan BKPM segera membentuk tim kecil guna merealisasikan hal tersebut.
"Kalau Siemens serius, akan jadi salah satu deliverables di Hannover Messe. Siemens akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Saya harap Siemens bentuk tim kecil dengan BKPM untuk merealisasikan perannya di ibu kota baru," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (22/1/2020).
Saat ini, Siemens telah memiliki proyek di Indonesia yakni proyek belt road initiative pembangkit listrik bergerak 360 Megawatt dengan menggandeng PT PLN (Persero).
Selain itu, perusahaan asal Jerman ini juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (Ekonid) dalam menyelenggarakan pelatihan vokasional terkait industri 4.0.
Baca Juga
CEO Siemens Cedric Neike pun menilai Siemens mampu berkontribusi dalam pembangunan kota pintar di ibu kota negara.
"Jerman [melalui Siemens] ingin punya kerja sama dengan Indonesia, seperti halnya pernah dengan Vietnam dan Mesir [dalam membangun kota pintar]," katanya.