Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) siap mengoperasikan KM Logistik Nusantara 6 yang akan dipergunakan khusus untuk membawa muatan pada program Tol Laut.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Yahya Kuncoro mengatakan kapal barang bukan baru yang dibeli oleh perseroan tersebut dapat membawa muatan hingga 400 TEUs.
"Kapal ini akan membawa muatan dengan rute Tanjung Perak - Tidore - Buli - Maba - Weda," katanya dalam siaran pers, Jumat (17/1/2020).
Dia menambahkan Pelni terus memberikan pelayanan hingga ke pelosok negeri, terlebih untuk daerah tertinggal, terpencil, terdepan, dan daerah perbatasan (T3P).
Tol Laut yang dilaksanakan tersebut merupakan pelayaran langsung regular atau tetap sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan pemerintah.
Yahya menuturkan pengoperasian Tol Laut memiliki penugasan spesifik, antara lain menekan disparitas harga dengan indikator sasaran antara lain terjangkaunya pendistribusian logistik ke daerah 3TP, serta ketersediaan barang untuk mengurangi disparitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Yahya menyebut operasional KM Logistik Nusantara 6 akan sebanyak 8 unit yang dipergunakan pada program Tol Laut. Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan dapat berkontribusi lebih pada program disparsitas harga.
Sampai saat ini, imbuhnya, Pelni telah mengoperasikan sebanyak delapan trayek tol laut yang terdiri atas KM Logistik Nusantara 1, KM Logistik Nusantara 2, KM Logistik Nusantara 3, KM Logistik Nusantara 4, KM Logistik Nusantara 6, KM Kendagha Nusantara 1, KM Kendagha Nusantara.