Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. memberlakukan kembali penarifan pada jalan tol dalam kota setelah kondisi jalan tol kembali normal.
Berdasarkan keterangan resmi Jasa Marga, Jumat (3/1/2020), pembebasan tarif tol dalam kota yang dilakukan sejak kemarin dicabut. Tarif normal kembali berlaku mulai Jumat (3/1/2020) pukul 12.00 WIB.
Penarifan normal berlaku di ruas yang masuk dalam koridor dalam kota, yaitu jalan tol Cawang—Grogol—Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Cawang—Tanjung Priok—Ancol Timur—Jembatan Tiga—Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan bahwa saat ini kondisi jalan tol maupun gerbang tol di area jalan tol dalam Kota Jakarta telah beroperasi normal. Perseroan telah menyiapkan rencana antisipasi genangan pada jalan tol saat curah hujan tinggi.
"Untuk mengantisipasi cuaca Jadetabek ke depan dan agar tidak terjadi genangan yang berdampak pada tidak berfungsinya jalan tol dengan baik, kami telah menyiapkan pompa-pompa air, sand bag, dan mengecek saluran drainase berfungsi dengan baik khususnya pada lokasi rawan genangan,” ujarnya melalui siaran pers.
Sementara itu, Direktur CMNP Djoko Sapto menjelaskan bahwa selama pembebasan tarif berlangsung, pihaknua telah menambah kapasitas pompa air di setiap area genangan air. Selain itu, CMNP juga meninggikan tanggul Kali Cipinang di dekat terowongan Cawang di ruas tol dalam kota.
Baca Juga
"Kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan normalisasi Kali Cipinang dan pengerukan lumpur Kali Cipinang karena sedimentasinya sudah tinggi," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan bahwa saat ini jaringan tol dalam kota telah beroperasi normal dan tidak ada genangan yang mengganggu operasional sehingga bisa kembali dilintasi kendaraan seperti biasa.
“Terhitung pukul 12.00 WIB hari ini, tarif di jalan tol dalam kota kembali diberlakukan secara normal. Telah dikoordinasikan juga kepada pihak BUJT [badan usha jalan tol] jalan tol dalam kota untuk terus berupaya memiliki kesiapsiagaan terkait kondisi curah hujan tinggi,” kata Danang.