Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jabodetabek, 2.524 Gardu Distribusi Listrik Telah Dinyalakan Kembali

PT PLN (Persero) hingga saat ini belum bisa menyalakan seluruh gardu distribusi maupun gardu induk yang terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Petugas PLN melakukan pengecekan instalasi listrik yang terdampak banjir./Dok. PLN Disjaya
Petugas PLN melakukan pengecekan instalasi listrik yang terdampak banjir./Dok. PLN Disjaya

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) hingga saat ini belum bisa menyalakan seluruh gardu distribusi maupun gardu induk yang terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Terpantau hingga Kamis (2/1/2020) pukul 10.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi, ada 5.010 gardu terdampak di Jabodetabek. PLN telah menyalakan sebanyak 2.524 gardu distribusi, sedangkan sisanya sebanyak 2.399 gardu masih dipadamkan sementara.

Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka mengatakan apabila salah satu dari  penyebab pemadaman terjadi, pihaknya akan tidak menghidupkan gardu distribusi. Artinya, meskipun rumah sudah tidak terendam, tetapi gardu masih terendam, listrik tetap tidak akan dinyalakan. 

Sebagai informasi, satu gardu distribusi bisa memasok lebih dari 2 rukun tetangga (RT).

“Beberapa lokasi pelanggan mungkin sudah surut dan sudah melaporkan ke contact center PLN 123, namun belum menyala. Ini bisa saja karena gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke rumahnya masih terendam sehingga belum bisa memasok listrik,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, PLN terus berupaya untuk menyalakan kembali aliran listrik di lokasi-lokasi yang sebelumnya terdampak banjir dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi. 

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga.

Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi, Bulungan, dan Menteng. 

Sebaliknya karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti di Jakarta meliputi Pengadegan, Cempaka Putih, Cengkareng, dan Lenteng Agung. 

Sementara itu, untuk wilayah Bogor dan Depok yang terpaksa dipadamkan meliputi Jaga Baya, Batu Jajar, Kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pakansari, Jasinga, Bunar, Cigudeg, Pasirmadang, Kawasan Industri Bogorindo, Pomad, Perum Vila Bogor Indah, Komplek Brimob Kedunghalang, Vila Nusa Indah, dan Bumi Mutiara. 

Wilayah Bekasi yang dipadamkan meliputi Perumahan Darmawangsa, Jatimulya, Perumahan Pondok Hijau, Jl. Djuanda, Kel.Margajaya, Perumnas 3 Bekasi, Cipendawa, Bojongmenteng, Bantargebang, Kemang Pratama, Kota Legenda, Perumahan Narogong, Mustika Jaya, Jl. Raya Pekayon, Jl. Lumbu Timur, Jl. Raya Rawalumbu, Duren Jaya Bekasi Timur, Jl. Pangeran Jayakarta, Jl. Inspeksi Kalimalang, Kawasan Gobel Cibitung, Jl. Raya Cibitung, Kota Serang Baru, Jl. Raya Tambun, Wanasari, Taman Rahayu Setu, Perumahan Bekasi Regency, Graha Buana Cikarang, Cikarang Baru, Jababeka, dan Jl. Raya Lemah Abang.

Di Banten, dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 248 gardu.

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan," sebutnya.

Masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air dihimbau untuk mematikan listrik dari meter circuit breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi contact center 123, aplikasi PLN Mobile, atau kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper